TK Cahaya Banua Barito Kuala Melakukan Kunjungan ke Taman Budaya Kalimantan Selatan

 TK Cahaya Banua Barito Kuala Melakukan Kunjungan ke Taman Budaya Kalimantan Selatan

TK Cahaya Banua antusias memainkan permainan tradisional Balogo. (FOTO:HNG)

 

BANJARMASIN, jukung.id -UPTD Taman Budaya Kalimantan Selatan terus berupaya melestarikan kesenian dan kebudayaan tradisional dengan memberikan edukasi kepada anak-anak usia dini. Berbagai permainan tradisional, seperti kuda gepang dan balogo, diajarkan kepada peserta didik yang berkunjung ke Taman Budaya Kalimantan Selatan.

Baru-baru ini, TK Cahaya Banua Barito Kuala melakukan kunjungan ke Taman Budaya Kalimantan Selatan pada Rabu, 9 April 2024.

Peserta didik dari sekolah yang berada di Jalan Trans Kalimantan Komplek Griya Antasari Semangat Bakti Batola ini terlihat sangat bersemangat memainkan permainan tradisional, terutama balogo.

Kepala UPTD Taman Budaya, Suharyanti,S.Sn menyatakan, kunjungan anak-anak PAUD ke Taman Budaya yang meningkat rupanya menjadi indikator positif bagi perkembangan kesenian di kalangan generasi muda. Ini menunjukkan bahwa minat dan apresiasi terhadap seni dan budaya mulai tumbuh sejak usia dini.

“ Peningkatan ini mungkin juga dipengaruhi oleh upaya edukasi dan pengenalan kesenian yang lebih interaktif dan menyenangkan bagi anak-anak,” Ujarnya.

Taman Budaya sebagai institusi yang bertanggung jawab dalam melestarikan dan mengembangkan kesenian, tentunya memiliki peran penting dalam menumbuhkan kesadaran dan kecintaan anak-anak terhadap warisan budaya.

” UPTD Taman Budaya Kalimantan Selatan akan terus berupaya melestarikan kesenian dan kebudayaan tradisional dengan memberikan edukasi kepada anak-anak usia dini. Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, kesenian tradisional dapat terus hidup dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kalimantan Selatan,” Ujarnya.

Guru TK Cahaya Banua Barito Kuala, Raudaturrahmiah, S.Pd.I, menyatakan sangat senang karena peserta didiknya mendapatkan berbagai pelajaran permainan tradisional. “Kami sangat senang karena anak-anak kami dapat belajar dan memainkan permainan tradisional yang unik dan menarik,” Ujarnya.

Kegiatan edukasi kesenian tradisional ini harap, Raudaturrahmiah dapat meningkatkan kesadaran dan apresiasi anak-anak terhadap kesenian tradisional Kalimantan Selatan.

“ Dengan demikian, kesenian tradisional dapat terus dilestarikan dan menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Kalimantan Selatan.”Pungkasnya. (HNG/JID)

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published.