Peduli Cianjur, UPZ Bank Kalsel dan Founder Sedekah Beras Salurkan Bantuan

 Peduli Cianjur, UPZ Bank Kalsel dan Founder Sedekah Beras Salurkan Bantuan

UPZ Bank Kalsel berkalaborasi bersama Founder Sedekah Beras Banjarmasin memberikan bantuan kepada para korban gempa di Cianjur.

CIANJUR, jukung.id – Gempa berkekuatan 5,6 SR yang meluluhlantakkan Cianjur, Jawa Barat menelan ratusan korban. Dilansir dari beberapa media, ada ribuan rumah rusak sedang, rusak ringan, hingga rusak berat.

Melihat kondisi ini, UPZ Bank Kalsel berkalaborasi bersama Founder Sedekah Beras Banjarmasin mengulurkan tangan membatu dan meringankan penderitaan para korban gempa di Cianjur.

Rombongan UPZ Bank Kalsel dan Sedekah Beras mengantar bantuan kepada korban Gempa ke pos-pos penampungan bencana yang disatukan dalam tenda-tenda darurat di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Cianjur.

Bantuan dibagikan ke Desa Lebe RT 02 dan 03 RW 07, Desa Sukawangi Kecamatan Warung Kondang, RT 001 RW 004 Desa Sukajaya Kecamatan Cugenang, Jl Gatot Mangkupraja, Cibulakan Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022) dan Jumat (24/11/2022) dari pagi hingga malam hari.

Perwakilan UPZ Bank Kalsel, Muhammad Rizaldy Mustary Haaq dan Asri Maulida, perwakilan dari Sedekah Beras, Muhammad Mustakim dan Reza Nuzully Rahman, bekerja tak hanya mengantar bantuan 500 paket sembako dan 200 selimut, tapi sejumlah dana juga diberikan untuk meringatkan beban para korban bencana Cianjur itu.

“Karena jalan tidak semulus sebelumnya pasca gempa, pengiriman bantuan ini tak hanya memakai mobil roda empat, tapi roda dua juga. Dab harus berjalan kaki menuju tenda darurat,’’ujar Founder Sedekah Beras Muhammad Mustakim kepada awak media di Bandara Udara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin, Minggu (03/12/2022).

Founder Sedekah Beras Banjarmasin Muhammad Mustakim meggendong salah satu bayi di tenda pengungsian korban gempa Cianjur.

Founder Sedekah Beras Banjarmasin Muhammad Mustakim bersama rekannya, mengaku tak bisa menahan perasaannya saat berada di tengah-tengah korban bencana saat itu.

Dukatakan Muhammad Mustakim, satu persatu para korban masing-masing mencertiakan pengalaman dan perjuangan mempertahankan hidup saat kejadian gempa, sampai mendapatkan bantuan dan itu mendorong mereka kembali bangkit.

“Mereka masing-masing melakukan curhat dan komunikasi. Bahkan mereka juga tak segan-segan memeluk dan menunjukan luka2 di tangan kaki hinga di kepala. Bahkan ada seorang bayi menangis saat kedatangan rombongan duta Bank Kalsel dan Founder sedekah Beras sehingga membuat suasana semakin haru dan terdorong untuk mengendonnya,” ucapnya.(JID)

 

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published.