Ridhahani: Perlu Aksi Nyata Menjaga Lingkungan

 Ridhahani: Perlu Aksi Nyata Menjaga Lingkungan

Ketua PWM Kalsel Ridhahani Fidzi menyerahkan plakat kepada manajemen JBG Rizali Rahman.(FOTO:IST)

 

BANJARMASIN, jukung.id – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalsel, Prof H Ridhahani Fidzi mengatakan, isu perubahan iklim dan mitigasi serta adaptasi yang dilakukan berbagai kalangan, harus diwujudkan dalam aktivitas nyata sehingga memberikan kontribusi pada inisiatif penyelamatan semesta.

Hal itu ditegaskan H Ridhahani Fidzi pada pembukaan acara Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Majelis Lingkungan Hidup (MLH) PWM Kalsel. Jum’at (23/11/2023)

Menurut Ridhahani, ikhtiar untuk menyelamatkan bumi telah di kuatkan Muhammadiyah ketika menghelat milad 111 yang digelar beberapa waktu lalu di Universitas Muhammadiyah Jogjakarta.

“Ini menunjukkan konsen Muhammadiyah untuk lebih banyak berbuat untuk menjaga bumi menyelamatkan semesta” ujarnya.

Guru besar UIN Antasari ini juga menyebutkan, perubahan iklim merupakan isu global yang berefek kepada semua penduduk dunia. Sehingga ancaman kekeringan seperti sungai mengering, danau mengering dan gagal panen serta krisis air merupakan hal yang tidak bisa dihindarkan.

Sebagai khalifah, sambung Ridhahani, manusia mendapat amanah dan berkewajiban menjaga kelestarian lingkungan. Sehingga ini harus dilakukan bersama, tidak bisa sendiri, tapi harus berkolaborasi.

“Perlu kesadaran bersama, mengingatkan sesama kemudian melakukan aksi nyata” tukasnya.

Sementara itu sekretaris Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Djihadul Mubarok mengatakan, komitmen menjaga lingkungan perlu upaya bersama dari berbagai pihak sebagai aksi nyata untuk mengeliminasi dampak dari perubahan iklim.

Sementara itu Ketua Majelis Lingkungan Hidup PWM Kalimantan Selatan, Fathurrahman mengungkapkan, Rakerwil ini dilaksanakan untuk membangun sinergi dengan daerah di seluruh Kalsel dalam melaksanakan program-program yang terkait dengan mitigasi dan adaptasi atas perubahan iklim yang berbasis jamaah, keumatan dan merupakan rancang bangun peran publik bagi lingkungan yang lebih lestari.

Kegiatan Rakerwil ini sebutnya, dibarengi dengan kemah penghijauan yang diikuti oleh 50 orang dari Hizbul Wathon ( HW ) yang akan melakukan penanaman pohon edukasi lingkungan dan kesadaran atas lingkungan

Sebelum Rakerwil, terlebih dahulu digejar dialog lingkungan dengan menghadirkan pembicara dari Sekertaris Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan serta manajemen Jorong Barutama greston (JBG) yang memaparkan best practice pengelolaan lingkungan yang dilakukan JBG.(JID)

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published.