Bakesbangpol Kalsel Gelar Sosialisasi Pemilu 2024, Pelajar Sambut Antusias

 Bakesbangpol Kalsel Gelar Sosialisasi Pemilu 2024, Pelajar Sambut Antusias

Kegiatan Sosialisasi Pemilu 2024 yang digelar Bakesbangpol Kalsel. (FOTO:IST)

 

BANJARBARU, jukung.id – Badan Kesatuan Bangsa (Bakesbangpol) Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan sosialisasi edukasi politik dan Pemilu 2024 disambut atusias ratusan pelajar dari berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA).

Para pelajar berasal dari SMKN1 , SMKN 2, SMK PGRI dan SMA PGRI 2 tersebut mengaku terkesan dan gembira dengan kegiatan yang digelar Bakesbangpol tersebut.

Mereka juga bangga dengan para narasumbet hebat serta profesional moderator selaku pemandu diskusi.

“Rasanya waktu terlalu singkat meski sudah dua jam lebih kami diberikan edukasi terkait pemilu dan edukasi politik,” ujar perwakilan pelajar dari SMKN 1 Banjabaru, Rahmat. Kamis (26/10/2023)

Rahmat mengatakan, sosialisasi politik dan pemilu 2024 di kalangan pelajar atau pemilih pemula sangat penting.

Ini karena kesuksesan pemilu sangat tergantung dari animo masyarakat untuk berpartisipasi datang ke tempat pemungutan suara , salah satu unsur itu adalah peran penting kalangan milenial.

Dipandu Toto Fachrudin dengan pengalaman sebagai jurnalis senior, membuat suasana jalannya sosialisasi makin hidup dan berkembang.

Kegiatan sosialisasi semakin semarak karena pihak Kesbangpol menghadirkan pakar yang kompetensi di bidangnya.

Mereka adalah, Taufik Arbain dari akademisi ULM, Akhmad Mukhlis dari Bawaslu dan dari unsur KPU diwakili Arif Mukhyar.

Tiga naraumbet sepakat sosialisasi di kalangan pelajar atau pemilih pemula merupakan media strategis untuk meningkatkan partisipasi pemilu 2024.

Sementara itu Kepala Bakesbangpol Provinsi Kalsel Heriansyah melalui Kabid Politik Sri Rachma mengatakan, sosialisasi ini dalam rangka meningkatkan partisipasi generasi muda atau pemilih pemula agar lebih awal mengenal proses politik melalui kegiatan edukasi poltik dan proses pemilu.

“Ini sesuai arahan Bapak Gubernur Paman Birin melalui Kesbangpol agar giat melalukan sosialisasi dan edukasi dalam rangja mensukseskan pemilu dan meningkatkan pengetahuan atau pendidikan demokrasi,” terangnya.

Rachma menjelaskan, sebagai sebuah proses tranformasi politik maka keterlibatan pemilih pemula merupakan bagin dari penataan struktur betekelanjutan menuju demokrasi negara yang lebih baik dan maju.(JID)

 

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published.